Jumat, 28 Maret 2014

PENGERTIAN LINIER PROGRAMING

Linier programming merupakan teknik perencanaan yang bersifat analistis yang analisisnya memakai model matematika. Tujuannya adalah menemukan beberapa kombinasi alternatif pemecahan masalah kemudian dipilih mana yang terbaik diantaranya. Tujuan tersebut dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah kebijakan lebih lanjut tentang alokasi sumberdaya dan dana yang terbatas guna mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan secara optimal. Penekanannya disini adalah pada alokasi optimal atau kombinasi optimum, artinya suatu langkah kebijakan yang pertimbangannya telah dipertimbangkan dari segala untung dan rugi secara baik, seimbang dan serasi. Artinya yang berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif). Alokasi optimal tersebut adalah memaksimalkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh kendala dalam bentuk ketidaksamaan linier (Nasendi dan Afendi, 1985).
          Selanjutnya dikatakan oleh Soekartawi, 1992 tentang pengertian L.P adalah suatu metode programasi yang variabelnya disusun dengan persamaan linier. Linier programming adalah suatu model umum yang dipakai untuk menyelesaikan masalah pengalokasian sumberdaya yang terbatas secara optimal. Pengertian linier adalah semua persamaan dan fungsi matematis yang digunakan merupakan fungsi linier. Programming berarti berkaitan dengan perencanaan. Jadi L.P adalah mencakup perencanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dengan menggunakan anggapan-anggapan hubungan linier untuk mencapai hasil yang maksimal (Marwan dan Wahyu, 1984).
          Dari beberapa pengertian L.P diatas dalam kedudukannya sebagai alat bantu analisis dalam manajemen kuantitatif dan hubungannya dengan riset operasi dapat dijelaskan melalui skema 1 :
          Pada skema 1 tampak bahwa dalam suatu usaha atau semua kegiatan baik berkaitan dengan bisnis maupun tidak akan selalu berhubungan dengan manajemen. Manajemen adalah sekumpulan orang-orang atau badan usaha yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen juga berhubungan erat dengan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat sangat membantu manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu alat yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang bersifat kuantitatif adalah linier programming. Demikian juga riset operasi yang mana L.P merupakan bagian dari program-programnya dapat membantu untuk keperluan analisis dalam mengambil keputusan secara kuantitatif.
          Dalam suatu usaha umumnya sumberdaya yang dimiliki sangat terbatas. Sumberdaya dapat berupa alam, tenaga kerja, dan buatan. Misalnya lahan, jam kerja, kapasitas mesin, ruangan, modal kerja dan lain-lain. Permasalahannya adalah bagaimana dengan sumberdaya yang terbatas tersebut hasil yang dicapai maksimum dan penggunaan input dapat efektif dan efisien. Untuk dapat mencapai tujuan itu dapat digunakan linier programming dan variasinya. Walaupun L.P sering digunakan dalam menganalisis pengambilan keputusan secara kuantitatif bukan berarti tidak mempunyai kelemahan. Kelebihan dan kelemahan L.P sebagai alat bantu manajemen kuantitatif adalah :

a.  Kelebihan :
v  Mudah dilaksanakan apalagi kalau dengan menggunakan komputer
v  Dapat menggunakan banyak variabel, sehingga berbagai kemungkinnan untuk memperoleh pemanfaatan sumberdaya yang optimum dapat dicapai
v  Fungsi tujuan dapat difleksibelkan sesuai dengan tujuan penelitian atau berdasarkan data yang tersedia.

b.  Kelemahan :
v  Bila alat bantu komputer tidak tersedia, maka cara L.P dengan menggunakan banyak variabel akan menyulitkan analisisnya. Variabel 5 sampai 6 masih dapat dianalisis atau diselesaikan dengan manual. Sedangkan jika variabelnya lebih dari 6 maka sebaiknya harus diselesaikan dengan menggunakan komputer.
v  Penggunaan asumsi linieritas, karena kenyataan yang sebenarnya kadang-kadang asumsi ini tidak sesuai.
Dalam buku ini akan dibahas penyelesaian persoalan dengan analisa L.P dan variasinya di bidang perikanan dengan menggunakan metode aljabar, grafik, simpleks, transportasi, dan integer L.P. Semua model menggunakan model matematika. Persoalan L.P yang akan disajikan baik dengan tujuan memaksimalkan hasil ataupun meminimalkan biaya. Hasil disini dapat berupa penerimaan, atau keuntungan. Sedangan minimal biaya misalnya dalam hal biaya produksi atau biaya pemasaran.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;